Rabu, 25 Juli 2012

Jantung Koroner Lompat dari Ranking 6 ke 1 Sebagai 'Pembunuh'

img
Pada tahun 1999, penyakit jantung koroner masih berada di urutan ke-6 sebagai penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Hanya butuh waktu 21 tahun untuk melejit menjadi ranking 1 pada tahun 2020.

"Penyakit jantung koroner sekarang sudah separuh dari jumlah kasus penyakit kardiovaskular. WHO memperkirakan pada tahun 2020 penyakit jantung koroner akan menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia, termasuk negara berkembang seperti Indonesia," jelas Dr Sukman Tulus Putra, Sp.A(K), FACC, FESC, Ketua Program Studi Subspesialis Jantung Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, dalam acara Press Conference 'Inovasi Pelayanan Medis Terpadu dengan Kebijakan Satu Tarif Eka Hospital', di Ritz Carlton Hotel, Pacific Place, Jakarta, Selasa (17/7/2012).

Padahal, lanjut Dr Sukman, penyakit ini hanya menempati urutan ke-6 pada tahun 1999. Namun karena gaya hidup yang semakin tidak sehat, baik di negara maju dan berkembang, menjadikan kasus penyakit jantung koroner semakin banyak.

Perubahan gaya hidup negara maju dianggap sudah menular ke negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Ditambah lagi dengan lingkungan yang kotor, kebiasaan merokok yang semakin meningkat, membuat penyakit jantung koroner pun banyak terjadi di negara berkembang.

"Solusinya, pemerintah dan masyarakat harus melakukan pencegahan. Kurangi faktor risikonya, seperti merokok. Merokok itu salah satu penyebab utama jantung koroner. Junk food, kurang olahraga, lifestyle buruk," jelas Dr Sukman, yang juga merupakan Kepala Komite Medis Eka Hospital.

Dr Sukman menjelaskan, proses terjadinya penyakit jantung koroner sebenarnya sudah berjalan sejak masa anak-anak, bahkan bayi. Rokok adalah biang keladinya.

Saat seorang laki-laki sudah merokok sejak usia remaja, gejala penyakit mematikan ini mungkin belum terlihat. Namun proses pengrusakan pembuluh darah terus terjadi hingga 20 tahun kemudian baru terlihat gejalanya.

"10-20 persen remaja di Indonesia sudah merokok. Merokok saat remaja mungkin belum ada apa-apa, tapi prosesnya di pembuluh darah terus berjalan, baru bergejala pada usia 40 tahun. Bahkan bisa dari bayi bila dalam keluarga ada yang merokok," lanjut Dr Sukman.

Penyakit jantung koroner disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah yang memasok darah dan oksigen ke jantung. Penyempitan ini dapat menyebabkan gejala angina dan serangan jantung.

Faktor risikonya antara lain:
  1. Merokok
  2. Hipertensi
  3. Diabetes Melitus
  4. Obesitas (kegemukan)
  5. Hiperkolesterol
  6. Familial (riwayat keluarga)
(Sumber)

Kadar Kolesterol Orang Indonesia Setara dengan Orang Amerika

img
Rata-rata kadar kolesterol orang Indonesia ternyata sama dengan kadar kolesterol orang Amerika Serikat. Padahal dari segi kesejahteraan, masyarakat Indonesia sangat jauh tertinggal.

"Jika dibandingkan dengan Jepang yang lebih maju, kadar kolesterol rata-rata orang di tanah air masih sangat jauh," kata dr Djoko Maryono DSDP, DSJP, FIHA, FACC, ahli penyakit jantung dalam acara Peluncuran Produk terbaru Hemaviton Cardio dan Hemaviton Glucare di Tempo Scan Tower, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (18/7/2012).

Di Jepang, jumlah orang yang mengalami kelebihan kolesterol sebanyak 5 banding 1000 orang. Di Indonesia, jumlahnya bisa mencapai 27 banding 1000 orang, tak terpaut jauh dari Amerika Serikat yang sudah terkenal dengan kebiasaan dan pola makan junk food-nya, yaitu mencapai 30 banding 1000 orang.

"Rahasia Jepang terletak pada konsumsi ikan yang banyak. Masyarakat Jepang rata-rata mengkonsumsi ikan sebanyak 100 gram per kapita per hari, sedangkan masyarakat Indonesia dengan laut yang lebih luas hanya mengkonsumsi 15 gram per kapita per hari. Jumlah ini jelas sangat jauh timpang," kata dr Djoko.

Yang mengkhawatirkan, WHO melaporkan pada bulan Februari 2012 lalu bahwa jumlah penderita penyakit jantung di negara-negara berkembang seperti Indonesia akan mengalami peningkatan sebesar 137% pada tahun 2020, sedangkan di negara-negara maju hanya 48%.

Penyebab munculnya penyakit pembuluh darah di Indonesia yang paling banyak menurut dr Djoko adalah:
1. Glicolipo, yaitu banyak mengkonsumsi gula dan lemak
2. Malas bergerak dan banyak duduk
3. Terlalu banyak terpapar radikal bebas

Sabtu, 14 Juli 2012

Dulu Jantung Paling Mematikan, Sekarang Stroke

img

Penyakit-penyakit yang menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia mulai mengalami perubahan. Jika dulu serangan jantung paling banyak memicu kematian, sekarang sudah digantikan oleh penyakit-penyakit terkait otak terutama stroke.

"Dulu jantung paling banyak memicu kematian, tapi di Indonesia sekarang ganti stroke. Sekarang bergeser ke penyakit serebrovaskular, artinya berhubungan dengan otak," kata Plt Menteri Kesehatan, Prof Ali Gufron Mukti dalam kunjungan ke lokasi pembangunan RS Pusat Otak Nasional di Cawang, Jakarta Timur,seperti ditulis Minggu (10/6/2012).

Di Indonesia, berbagai penyakit yang berhubungan dengan otak cenderung meningkat karena populasi lansia (lanjut usia) terus meningkat. Saat ini perbandingan populasi lansia mencapai 11-12 persen dan diperkirakan akan terus tumbuh sampai 25 persen.

Selain stroke, berbagai penyakit yang berhubungan dengan otak dan banyak diderita oleh lansia adalah gangguan gerak, serta demensia atau pikun. Pada lansia, berbagai penyakit itu muncul karena fungsi otak mulai mengalami penurunan sebagai dampak dari proses penuaan.

Sementara itu, penyakit-penyakit otak yang juga banyak diderita kaum muda antara lain adalah gegar otak akibat trauma kecelakaan lalu litas. Dampak yang bisa diakibatkannya bisa sangat beragam, mulai dari amnesia atau hilang ingatan hingga lumpuh.

Karena itu, Prof Gufron menilai keberadaan RS Pusat Otak Nasional sangat penting untuk memberikan pelayanan yang komprehensif dalam menangani berbagai macam gangguan pada otak. Apalagi kasus kematian akibat stroke cukup sering terjadi, kurang lebih mencakup 8 dari 1.000 kematian di Indonesia.

Selain bisa menjadi pusat pendidikan dan penelitian, RS Pusat Otak Nasional diharapkan menjadi pusat rujukan nasional. Terlebih dari 450 tempat tidur yang tersedia nantinya, 67 persen dialokasikan untuk kelas 3 yang artinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat miskin atau hampir miskin.

Kena Asap Rokok Jauh Lebih Bahaya daripada Kena Udara Kotor

img
Perokok pasif lebih berbahaya dari yang Anda pikirkan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang menghirup udara yang telah terpapar asap rokok lebih berbahaya daripada menghirup udara yang yang terpapar polusi biasa.

Para peneliti menemukan bahwa perokok pasif atau orang yang terpapar asap rokok 16 kali lebih berbahaya daripada paparan polusi udara biasa. Hal ini disebabkan karena asap rokok dapat meningkatkan jumlah partikel halus di udara yang berbahaya berkali-kali lipat banyaknya.

Studi dilakukan selama 5 minggu dengan memasang monitor udara yang digunakan untuk mengukur kualitas udara pada sebuah jalan di depan pusat perbelanjaan. Ada sekitar 284 orang yang merokok di sepanjang jalan tersebut.

Peneliti menemukan bahwa setiap kali ada perokok yang menghembuskan asap rokok, sekitar 70 persen partikel halus tersembur ke udara dibandingkan ketika tidak ada perokok yang melewati jalan tersebut.

Seperti dilansir Health.India, Sabtu (14/7/2012), partikel tersebut sangat halus dan hanya berukuran kurang dari 2,5 milimeter. Partikel tersebut juga mempengaruhi udara sekitar hingga radius 2,6 meter dari sumber.

Sehingga ketika Anda sedang berdiri di samping orang yang sedang merokok, Anda terancam menghirup udara yang lebih berbahaya 16 kali lipat daripada ketika Anda menghirup udara yang tercemar polusi lainnya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mematuhi larangan merokok di tempat umum karena dapat membahayakan orang lain yang terkena asap rokok. 

Jangan Gampang Cemas, Nanti Cepat Tua Lho!

img
Cemas, mudah panik dan terlalu sering merasa khawatir itu merupakan gejala-gejala depresi. Hal ini diperparah dengan hasil sebuah studi baru yang menyatakan bahwa terlalu gampang cemas bisa jadi membuat Anda lebih cepat tua.

Studi ini menemukan kaitan antara bentuk umum dari kondisi kecemasan yang disebut fobia kecemasan, sebuah ketakutan yang tak beralasan terkait situasi-situasi tertentu seperti keramaian, ketinggian atau dunia luar dengan telomere wanita paruh baya dan wanita tua yang lebih pendek.

Telomere merupakan bagian dari DNA yang terletak di ujung kromosom dan berfungsi untuk melindungi materi genetis tersebut dari kerusakan.

"Banyak orang yang penasaran bagaimana stres itu bisa membuat kita lebih cepat tua. Studi ini penting untuk menunjukkan kaitan antara bentuk umum dari stres psikologis seperti fobia kecemasan itu dan mekanisme penuaan dini yang masuk akal," ungkap peneliti Dr. Olivia Okereke, seorang psikiater dari Brigham dan Women's Hospital Boston seperti dilansir dari myhealthnewsdaily, Jumat (12/7/2012).

Biasanya telomere memendek seiring dengan proses penuaan dan diantara orang-orang yang sebaya atau berusia sama, telomere yang memendak dikaitkan dengan risiko kanker, penyakit jantung, demensia dan risiko kematian yang lebih tinggi.

Meski begitu, peneliti menekankan bahwa studi ini hanya menunjukkan sebuah kaitan, bukannya hubungan sebab-akibat sehingga tak mengherankan jika orang-orang yang telomere-nya lebih pendek umumnya rawan mengalami lebih banyak stres.

Untuk memastikan temuan ini, Okereke dan koleganya menggali informasi dari 5.243 wanita berusia 42-69 tahun yang ambil bagian dalam Nurses Health Study. Untuk mengukur tingkatan fobia kecemasan pada partisipan, peneliti mengamati jawaban atas pertanyaan seperti 'Apakah Anda memiliki ketakutan yang tidak beralasan jika berada di ruang tertutup?' dan 'Apakah Anda merasa panik saat berada di tengah keramaian?'"

Hasilnya, peneliti menemukan kaitan antara tingginya skor pada kuesioner dengan telomere yang lebih pendek. Perbedaan panjang telomere diantara wanita yang mengalami fobia dan wanita yang tidak mengalaminya sama halnya dengan yang diperkirakan peneliti terjadi pada dua wanita yang usianya beda enam tahun.

Bahkan kesimpulan ini juga didapatkan setelah peneliti mempertimbangkan faktor-faktor yang mungkin bisa mempengaruhi panjangnya telomere seperti kebiasaan merokok, indeks massa tubuh (BMI), kadar aktivitas fisik dan usia ayah partisipan ketika anak-anaknya lahir. Meskipun peneliti tidak mengikutsertakan faktor depresi yang pernah dialami partisipan, padahal bisa jadi itu mempengaruhi hasil studinya.

Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE.

Rabu, 11 Juli 2012

8 Cara Mengumpulkan Niat untuk Olahraga Tiap Pagi

Beberapa orang bisa dengan mudah mendisiplinkan diri untuk selalu bangun pagi, tetapi belum tentu ada niat untuk segera bangkit berolahraga karena bawaannya masih ingin malas-malasan. Ada beberapa cara untuk mengumpulkan niat tersebut.

Beberapa cara mengumpulkan niat untuk berolahraga setelah bangun pagi seperti dikutip dari Carrotsandcake, Senin (9/7/2012) adalah sebagai berikut.

1. Siapkan mental
Sebelum beranjak tidur di malam hari, tanamkan dalam pikiran bahwa hal pertama yang akan dilakukan saat bangun pagi besok adalah olahraga. Memencet tombol snooze (tunda) pada alarm akan membuang-buang waktu latihan yang sangat berharga.

2. Jangan gagal di hari Senin
Setelah puas bermalas-malasan di akhir pekan, usahakan untuk mengawali sepekan berikutnya dengan tidak melakukan kesalahan di hari Senin. Keberhasilan untuk disiplin olahraga tiap Senin pagi bisa memberi momentum positif pada pagi-pagi di hari berikutnya.

3. Beli lampu tidur yang terang
Siklus tidur-bangun manusia sangat dipengaruhi oleh cahaya. Jika tempat tidur tidak dekat jendela, beli saja lampu tidur yang sangat terang dan langsung nyalakan begitu alarm bangun pagi sudah berbunyi agar niat untuk segera bangkit berolahraga bisa langsung didapat.

4. Suap dengan sesuatu yang menyenangkan
Dalam birokrasi, suap menyuap adalah kejahatan. Tetapi untuk mengumpulkan niat berolahraga setelah bangun pagi, jangan segan-segan menyuap diri sendiri dengna hal-hal menyenangkan seperti cemilan ringan atau secangkir teh hangat di pagi hari.

5. Fokus ke bagaimana rasanya
Selalu ada bedanya jika pada pagi hari tidak olahraga, dengan setelah olahraga. Ketika mulai malas bergerak, ingat-ingat saja bagaimana bugarnya tubuh ini tiap habis olahraga dan bagaimana lesunya kalau lupa tidak mengawali hari dengan aktivitas fisik.

6. Siapkan segalanya dengan baik
Niat untuk olahraga sering meredup karena kelamaan bersiap-siap. Agar tidak kehilangan momentum, siapkan berbahal hal pada malam sebelumnya seperti pemutar musik, sepatu olahraga, celama yang mau dipakai, botol minum dan lain-lain.

7. Rencanakan dengan baik
Bagin terpenting dari persiapan adalah perencanaan yang baik. Agar tidak buang-buang waktu memikirkan apa yang mau dikerjakan, buat dulu perencanaan misalnya dimulai dengan jogging 15 menit, lalu sepeda statis 10 menit, angkat beban 10 menit.

8. Sesekali lupa tak mengapa
Ketika persiapan sudah matang, rencana juga sudah tersusun dengan baik tetapi pelaksanaanya lupa kadang-kadang bisa membuat patah semangat dan tidak mau lagi membuat rencana olahraga untuk pagi berikutnya. Jangan terjebak pada kondisi ini, sesekali beri kesempatan untuk melakukan kesalahan asal jangan diulangi lagi di hari berikutnya. 

Usir Bau Mulut dengan Bahan Alami

img
Bau mulut dapat membuat Anda merasa kurang percaya diri untuk berbicara dengan orang lain. Selain kurangnya kebersihan gigi dan mulut Anda, bau mulut juga disebabkan oleh makanan yang Anda makan seperti bawang putih dan rempah-rempah.

Bau mulut juga dapat terjadi karena kelaparan, diet, penggunaan alkohol atau kondisi mulut yang kering. Hal ini dapat diatasi dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut.

"Untuk mengusir bau mulut mulailah dengan membersihkan patogen dan mengatasi lendir dan kelembaban yang menyebabkan bau mulut," kata Dr. Maoshing Ni, seorang spesialis obat alam seperti dilansir lifescript, Rabu (25/4/2012).

Berikut 4 cara membuat nafas Anda segar seperti yang disarankan Dr. Ni, antara lain:

  1. Selalu menyikat setelah makan, dan sebelum dan sesudah tidur. Tidak ada cara lain untuk mencegah penyakit gusi yang menyebabkan bau mulut, selain menyikat gigi secara teratur.
  2. Berkumur dengan campuran satu bagian hidrogen peroksida ke tiga bagian air hangat.
  3. Minum teh hijau sesering mungkin. Teh hijau merupakan antioksidan yang dapat membersihkan rongga mulut dan membebaskannya dari bakteri.Berkumur dengan campuran peppermint atau minyak esensial mint dengan 8 ons air hangat.

4 Nutrisi yang Bikin Gigi Kinclong

img
Menyikat gigi memang cara sehat untuk merawat dan menjaga kebersihan gigi. Namun itu bukan satu-satunya untuk membersihkan gigi. Ada beberapa makanan yang bisa menjadi cara alami untuk membersihkan gigi.

Gigi putih, gusi sehat dan napas tidak bau tentu saja menjadikan Anda lebih percaya diri. Menyikat gigi dua kali sehari adalah caranya, tapi bukan berarti itu jadi cara satu-satunya.

Jika Anda sedang liburan dan lupa membawa sikat gigi, berikut beberapa makanan yang bisa membersihkan gigi secara alami, seperti dilansir Boldsky, Selasa (19/6/2012):

1. Buah berri
Stroberi adalah buah yang dapat dengan mudah membersihkan dan memutihkan gigi. Gosokkan irisan strobesi pada gigi dan sikat selama 5 menit. Jika ingin mendapatkan gigi putih, tumbuk stroberi dan taburi baking soda. Gosokkan campuran ini pada gigi untuk mendapatkan gigi putih dan mengkilap.

2. Apel
Buah dan sayuran renyah seperti wortel, brokoli dan apel dapat membantu membersihkan gigi dan gusi. Serat dan antioksidan dalam apel membunuh bakteri, mencegah bau mulut dan juga memutihkan gigi. Untuk menjaga kebersihan mulut yang tepat, konsumsilah apel setiap hari.

3. Lemon
Asam sitrat dalam lemon membuat pemulihan yang efektif untuk membersihkan gigi secara alami. Anda dapat menggosok sepotong lemon langsung pada gigi atau mencoba beberapa pengobatan rumah. Lemon tidak hanya membersihkan gigi, tetapi buah yang berair ini juga membunuh bakteri, mencegah kerusakan gigi dan mengontrol bau mulut.

Lemon telah digunakan sejak lama untuk mendapatkan gigi putih alami. Campurkan lemon dengan garam dan gosokkan pada gigi sehari-hari. Bilas mulut dengan air dan sikat setelah 5 menit. Obat ini memperkuat dan memutihkan gigi.

4. Keju
Keju cheddar adalah makanan yang baik untuk membersihkan gigi. Asam-asam di keju cheddar dapat memerangi plak, mengeluarkan makanan dari gigi dan mempertahankan keseimbangan pH di dalam mulut.

Setiap kali makan keju, Anda mungkin lebih mudah ngiler. Ini bukan karena rasa saja, tetapi keju juga meningkatkan sekresi air liur di mulut. Air liur ini membersihkan permukaan gigi, mengurangi bau mulut, membunuh kuman dan meningkatkan keseimbangan pH untuk menghilangkan asam yang dapat merusak gigi.